User’s Manual
Table Of Contents
- Tentang panduan pengguna ini
- Bab 1: Konfigurasi Perangkat Keras
- Bab 2: Panduan penggunaan PC Notebook
- Bab 3: Bekerja dengan Windows
- Bab 4: Power-On Self Test (POST)
- Tips dan Tanya Jawab
- Lampiran
- Informasi tentang Drive DVD-ROM
- Informasi tentang Drive ROM Blu-ray
- Kesesuaian Modem Internal
- Ikhtisar
- Deklarasi Kompatibilitas Jaringan
- Peralatan Nonsuara
- Pernyataan FCC (Federal Communications Commission)
- Pernyataan Peringatan Pemaparan RF (Frekuensi Radio) FCC
- Catatan Keselamatan UL
- Persyaratan Keamanan Daya
- Informasi tentang TV Tuner
- Informasi tentang Produk Macrovision Corporation
- Mencegah Kerusakan Pendengaran
- Informasi Lapisan
- Peringatan tentang Lithium di Nordik (untuk baterai lithium-ion)
- Persetujuan CTR 21 (untuk PC Notebook dengan Modem terintegrasi)
- Pernyataan Kepatuhan terhadap Peraturan Lingkungan untuk Produk
- EU REACH dan Pasal 33
- EU RoHS
- Daur Ulang ASUS/Layanan Ambil Kembali
- Arahan Ecodesign
- Produk yang Memenuhi Persyaratan ENERGY STAR
- Produk-Produk yang Terdaftar EPEAT
- Lisensi Font Teks BIOS
- Pernyataan Kesesuaian UE yang Disederhanakan
- Informasi tentang Drive DVD-ROM
72
Panduan Pengguna Elektronik PC Notebook
Power-On Self Test (POST)
POST (Power-On Self-Test) adalah serangkaian pengujian diagnostik
yang dikendalikan perangkat lunak dan berjalan saat Anda
menghidupkan atau menghidupkan ulang PC Notebook. Perangkat
lunak yang mengendalikan POST akan diinstal sebagai bagian
permanen dari arsitektur PC Notebook.
Menggunakan POST untuk mengakses BIOS dan
Troubleshoot (Pemecahan Masalah)
Selama POST, Anda dapat mengakses pengaturan BIOS atau
menjalankan opsi pemecahan masalah dengan tombol fungsi PC
Notebook. Anda dapat merujuk ke informasi berikut ini untuk detail
selengkapnya.
BIOS
BIOS (Basic Input and Output System) menyimpan pengaturan
perangkat keras sistem yang diperlukan untuk memulai sistem di PC
Notebook.
Pengaturan BIOS default berlaku untuk sebagian besar kondisi PC
Notebook Anda. Jangan mengubah pengaturan BIOS default kecuali
dalam keadaan berikut:
• Pesan kesalahan muncul di layar selama boot sistem dan
meminta Anda untuk menjalankan BIOS Setup (Penyetelan BIOS).
• Anda telah menginstal komponen sistem baru yang memerlukan
pengaturan atau pembaruan BIOS lebih lanjut.
PERINGATAN! Penggunaan pengaturan BIOS yang tidak tepat dapat
menyebabkan sistem menjadi tidak stabil atau kegagalan boot. Kami
sangat menyarankan Anda untuk mengubah pengaturan BIOS hanya
dengan bantuan petugas servis terlatih.
Mengakses BIOS
Nyalakan ulang PC Notebook Anda kemudian tekan selama
proses POST.